TUGAS
SOAL
- Mencari bisnis disekitar UIN SA Surabaya.
- Observasi (Siapa Pemiliknya, Apa nama Usahanya, Apa saja yag dilakukan dalam usahanya, Berapa karyawannya)
- Memfikirkan tentang bagaimana mengembangkan bisnisnya.
- Cari Strategi / Tips/ Langkah berdasarkan eferensi buku.
- PRESENTASI........................
JAWABAN.
- Nama Usaha : Es Buto ijo
- Nama Pemilik : Mas Ungul (Asal Kediri)
- Tempat Usaha : Wonocolo Gang 3, Surabaya.
- Jumlah Karyawan : 1 (Satu Orang)
- Harga Per- Mangkuk (Bungkus) : Rp 4.000
- Gaji per- Bulan : Rp 850.000,-
- Kegiatan Bisnisnya : Menjual Es Buto Ijo Kepada para pelanggan.
- Jam Oprasi : 08:00 s/d 20:00 WIB.
- Bahan baku didapat dapat dipasar kecuali es batu dan yang kirim
- Omset per-Hari Sekitar 600,000 s/d 700,000 (150 s/d 175 Mangkuk es Buto ijo)
- Jadi omset per-bulan antara 18.600.000 s/d 21.700.000
- Variasi Produk adalah kripik usus dan krupuk dengan sistem reseler.
- Profil Sumber Daya Manusia (SDM) di Es Buto Ijo.
Klasifikasi
Karyawan Usaha Es Buto Ijo
Saat peneliti melakukan
observasi dan wawancara terhadap pemilik Usaha Es Buto Ijo, kami
mendapatkan senjumlah informasi mengenai Sumber Daya Manusia (SDM),
Jumlah Karyawan adalah 1 (Satu) Orang Laki – laki.
Perekrutan Karyawan,
penarikan tenaga kerja merupakan proses atau tindakan yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahaan tenaga kerja yang
tentunya melalui beberapat tahap proses yang mencakup identifikasi
dan evaluasi sumber – sumber penarikan tenaga kerja, kebutuhan
karyawan yang dibutuhkan, proses seleksi, penempatan, dan orientasi
tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja (Karyawan) bertujuan menyediakan
tenaga kerja yang cukup agar Manajer dapat memilih karyawan yang
memiliki kualitas yang mereka perlukan, tahapannya meliputi.1
Seleksi merupakan proses
untuk menentukan apakah calon yang sudah melamar dapat diterima atau
tidak, seperti dari segi usia, pendidikan, keahlian, kemampuan
mengoprasikan Komputer jika penempatan dikantor, dll. Sedangkan
diUsaha Es Buto Ijo dalam perekrutan karyawan belum ada tindakan
khusus untuk proses seleksi seperti yang dijelaskan diatas, jadi Es
Buto Ijo karyawannya, didapat dari orang yang tidak memiliki
pekerjaan (pengangguran) diajak untuk mengoprasikan usahanya.
Dari segi pendidikan,
karyawan Es Buto Ijo tidak dituntut untuk lulusan dari pendidikan
atau perguruan tinggi, karena pemilik untuk saat ini masih memerlukan
tenaga dari karyawannya belum terhadap pemikirannya. Sedangkan untuk
dari mana karyawan merupakan teman sendiri dari pemilik Usaha Es Buto
Ijo sendiri. Pembagian Kerja masih belum terstruktur dengan benar
jadi masih saling membantu, jika ada yang satu karyawan tersebut
belum selesai, maka pemilik membantu.
- Manajemen Produksi di Es Buto Ijo.
Kata produksi berasal dari
kata “Production”yang secara umum dapat diartikan membuat atau
menghasilkan suatu barang dari berbagai bahan lain. Sedangkan
manajemen merupakan pengelolahan yang mempunyai fungsi – fungsi
merencanakan, mengorganisasian, mengarahkan, mengakat pegawai, dan
mengawasi.2
Jadi, Manajemen produkai
merupakan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dari urutan dari
beberapa kegiatan (Set Of Activities) untuk membuat barang (Produk)
yang berasal dari bahan baku dan bahan penolong lain. Proses kegiatan
yang mengubah bahan baku menjadi barang lain yang memiliki nilai
tambah lebih tinggi disebut proses produksi.3
Bidang produksi merupakan
suatu bidang yang ada perusahaan yang betugas untuk mengatur kegiatan
– kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.4
proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang
ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih
bermanfaat bagi kebutuhan manusia.5
Secara singkat ruang lingkup manajemen Produksi yaitu terdiri dari;
Perencanaan Produksi (Production Planning), pelaksanaan Produksi,
pengendalian produksi (Production Control).6
Sedangkan Proses Produksi
yang dilakukan Usaha Es Buto Ijo dimulai dari Pukul 08:00 s/d 20:00
WIB tahapannya sebagai berikut;
- Pemilik membeli bahan – bahan Es Buto Ijo yang akan dijual, dipasar, seperti kolang kaling, semangka, avokado, melon, selasih, dll
- Semua bahan dimasak sampai matang dan ditaruh ditoples.
- Setelah semua bahan yang telah dimasak ditaruh toples lalu di tata dikedai / warung untuk dijual.
- Penjual atau karyawan melayani pembeli (Konsumen) yang memesan.
- Strategi Pemasaran di Es Buto Ijo.
Strategi
Pemasaran.
Pengertian pemasaran
berkaitan dengan usaha atau kegiatan memasarkan suatu barang atau
jasa yang dilakukan produsen terhadap konsumen. Secara umum pemasaran
merupakan suatu rangkaian kegiatan terarah dan terpadu yang dilakukan
produsen dalam bentuk perencanan dan pengendalian harga, promosi, dan
penyaluran dana atau jasa yang diproduksi, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan konsumen. Difinisi Marketing menurut Philip Kotler yaitu,
“Marketing is the analysis, planning, implementation and control of
carefully formulated programs designed to bring about voluntary
exchanges of values with target market to achieve institutional
objectives”
Pemasaran merupakan analisis, perencanaan, dan pengendalian dari
suatu program yang telah diinformasikan dan direncanakan secara
seksama untuk menciptkan pertukaran nilai secara sukarelawan dalam
suatu pasar yang ditargetkan, untuk mencapai tujuan perusahaan.7
Strategi Pemasaran secara
umum merupakan, serangkaian kebijakan yang terpadu yang terarah dan
menjadi pedoman kegiatan berbagai jenjang unit pemasaran untuk
mencapai target penjualan dalam wilayah pemasaran tertentu, sesuai
dengan perubahan kondisi dan lingkungan usaha bisnis bersangkutan.8
Dan strategi pemasaran suatu perusahaan harus berdasarkan analisis
lingkungan atau yang sering dikenal dengan istilah SWOT Analysis.
- Analaisis Lingkungan.
Analisis lingkungan
bertujuan untuk mengindetifikasi peluang (opportunity)yang
harus segera diperhatikan bersamaan dengan menentukan beberapa
kendala ancaman (threats)
yang perlu diantisipasi. Analisis lingkungan biasanya terdii dari
komponen pokok, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal
tempat usaha.9
Sedangkan untuk usaha yang
kami teliti adalah usaha kecil yang baru berkembang yang belum
memikirkan analisis lingkungan eksternal dan internal, namun mereka
hanya berfikir dengan usaha mereka akan berkembang dilingkungan
eksternal yang menjanjikan atau memiliki peluang, karena lokasinya
berada disekitar kampus UIN SA Surabaya yang mayoritas anak mahasiswa
lalu lalang disekitar tempat usahannya. Untuk lingkungan internalnya,
cukup dengan 1 (satu) orang yang memiliki kemampuan inti dalam usaha
ini.
Jadi agar usaha ini lebih
maju dan dapat diterima dimasyarakan lagi, perlunya penerapan
pengevaluasian lingkungan mencari peluang danmengurangi adanya acaman
yang akan muncul, dengan mempersiapkan tenaga kerja yang mewadai, dan
yang paling utama dalam strategi pemasarannya yang harus bagus untuk
menarik minat pelanggan.
- Misi dan Tujuan Usaha.
Komponen utama dalam
merumuskan misi adalah spesifikasi produk atau jasa, spesifikasi
pasar utama dan spesifikasi teknologi.
- Produk (barang atau jasa)
Pada poin ini harus
menjelaskan tentang produk apa yang akan dihasilkan, dengan informasi
itu konsumen akan mengetahui kemana mereka harus mencari produk yang
diinginkan, jadi produk “Es Buto Ijo” ini akan memikirkaan
misinya terhadap produk yang dijual agar masyarakat dapat mengetahui
apa yang mereka cari ada disini.
- Pasar.
Setelah pemilik usaha sudah
menjelaskan tentang jenis produk yang dihasilkan, informasi penting
lainnya yang perlu disampaikan adalah kepada siapa pasar produk
ditawarkan. Jadi seharusnya Es Buto Ijo mulai memikirkan segmen pasar
(sasaran yang akan dituju) karena posisi usaha ada disekitas Kapus
UIN SA Surabaya, maka sasaran usaha ini adalah mahasiswa jadi harga
juga dapat dipikirkan atas kemampuan tingkat mahasiswa.
- Tegnologi.
Informasi ini mengenai
peralatan teknologi yang digunaan tempat usaha, namun untuk
selanjutnya usaha Es Buto Ijo ini hanya menggunakan perlengkapan
sederhana, karena produk yang dijual hanya minuman dingin (es), dan
alat tegnologi yang digunakan hanya perlu alat pendingin (kulkas)
untuk menaruh buah atau es batu dan tempat menaruh buah agar tetap
segar.
- Perumusan Strategi
Agar dapat memberikan hasil
yang optimal bagi usaha, maka perumusan strategi harus sesuai denan
spesifik produk, pasar, dan pemasarannya. Formula strategi yang
keliru akan memberikan dampak yang kurang baik bagi perusahaan
sehingga pihak usaha harus betul – betul memahami, mencermati
kemunginan – kemungkinan yang akan terjadi. Jadi Es Buto Ijo akan
dikembangan dengan bertujuan untuk memberi apa yang diinginkan
konsumen dengan meningkatkan pelayanan dan memberika mutu, kualitas
produk yang terkjamin.
- Penerapan strategi
Penerapan strategi dalam
mengarahkan, mengendalikan, dan memanfaatkan Sumber Daya usaha
(Keuanan, manusia, peralatan,dll) melalui strategi yang dipiih. Jadi
karena usaha ini juga masih berkembang, maka strategi seorang pemilik
adalah akan selalu mengawasi dan memotivasi karyawan dalam
menjalankan usaha agar mendapatkantarget yang maksimal mungkin.
- Evaluasi dan Pengendalian usaha.
Bagian dari proses manajemen
strategi adalah evaluasi dan penendalian. Evaluasi merupakan suatu
tahap dimana pemili usaha mencoba menjamin bahwa strategi yang
dipilih itu dapat terlaksana dengan tepat mencapai tujuan yang
diharapkan. Jadi, evaluasi strategi merupakan usaha pemilik usaha
membandikan antara hasil – hasl yang diperoleh dengan dengan
tingkat pencapaian tujuan awal.
Jadi
pemilik usaha Es Buto Ijo akan mengevaluasi secara umum mencakup 4
(empat) hal utama.
- Menetapkan sasaran pretsi kerja, standar, batas toleransi untuk tujuan, strategi, dan rencana pelaksanaan.
- Mengukur posisi yang sesungguhnya sehubungan dengan sasaran pada waktu tertentu, jika hasilnya terletak diluar batas maka perlu diambil tindaka untuk perbaikan.
- Menganalisis penyimpangan dari batas toleransi yang dapat diterima.
- Melaksanakan modifikasi jika dirasa perlu atau layak.
- Kesimpulan
Jadi dari penjelasan diatas,
kami ingin mengembangkan usaha “Es Buto Ijo” yang dimulai dari 5
(Lima ) Unsur yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu analisa
lingkungan, misi dan tujuan usaha, perumusan strategi, penerapan
strategi, dan evaluasi dan pengendalian usaha biar tidak serong dari
tujuan utama. Karena usaha ini masih kecil dan baru berkembang, kami
ingin memperbaiki manajemen dan pemasarannya terlebih dulu.
- Daftar Pustaka
Haris Budiyono
Amirullah, 2004.
Manajemen Sumberdaya Manusia (Pengantar Manajemen). Graha
Ilmu, Yogyakarta, hal. 209 – 210.
Prawirososentono
Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar
Grafika offset, hal.5.
Prawirososentono
Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar
Grafika offset, hal.1.
Haris budiono
Amiruallah, 2004. Bidang
Operasionl (Pengantar Manajemen).
Yogyakarta, Graha Ilmu, hal. 15.
Prawira, 2011,
diakses pada tanggal 28 Aplil 2014 dari
http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produks.
Prawirososentono
Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar
Grafika offset, hal.5.
Prawirososentono
Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar
Grafika offset, hal.22-23.
Prawirososentono
Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar
Grafika offset, hal.24.
Haris W,
Amirullah.2004. Cet Ke-2, Manajemen Strategi
(pengantar manajemen).
Graha Ilmu; Yogyakarta, hlm: 114-121.
1
Haris Budiyono Amirullah, 2004.
Manajemen Sumberdaya Manusia (Pengantar Manajemen). Graha
Ilmu, Yogyakarta, hal. 209 - 210
2
Prawirososentono Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar Grafika offset,
hal.5.
3
Prawirososentono Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar Grafika offset,
hal.1.
4
Haris budiono Amiruallah, 2004. Bidang
Operasionl (Pengantar Manajemen).
Yogyakarta, Graha Ilmu, hal. 15.
5
Prawira, 2011, diakses pada tanggal 28 Aplil 2014 dari
http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produks.
6
Prawirososentono Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar Grafika offset,
hal.5.
7
Prawirososentono Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar Grafika offset,
hal.22-23.
8
Prawirososentono Sujadi, 1997. Arti
dan ruang lingkup manajemen produksi (Manajemen produk dan
oprasi).Sinar Grafika offset,
hal.24.
9
Haris W, Amirullah.2004. Cet Ke-2, Manajemen
Strategi (pengantar manajemen).
Graha Ilmu; Yogyakarta, hlm: 114-121.
Komentar
Posting Komentar